Sunday, July 03, 2005

Nyanyian temanku

Liukan garis bibir itu melesat menghujami kulit-kulitku
Menghentak, memaksa mundur berlangkah-langkah

Lewati jalan pernah kulalui
di sisi-sisinya penuh pelangi

Matamu mencuat lantas di sela ilalang
Menyergap, menusuk, membalut
getar-getarkan jiwa menghampa

Seperti kubawa kau kelilingi
Gelap terang tak pernah kau bayangi
Kenalkan satu-satu awan bintang bertabur
Lukiskan malam lewat binar-binar matamu

Sebentar kau tempatkan aku
di titik entah di mana
Sebentar kau sayat irama mengindah
pada lirik putus itu

Seperti memudar
Coda tak membekas

Kelinci putih, episode ini sulit kunamai

Jakarta, Mei-Juni-Juli 2003

No comments: